Selamat malam kota nan indah,
Selamat
hari jadi Kota Pekalongan yang ke-109. Semaki kreatif, semakin terbang tinggi
untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. I LOVE BATIK, I LOVE
MEGONOooo…. I LOVE PEKALONGAN dan aku cinta orang-orang Pekalongan. Whehehe….
Yah
walaupun bukan kota kelahiranku, bukan kota tempat ku tinggal, dan bukan pula
tempat sanak saudaraku menetap, aku tetap cinta kota Pekalongan. Karena di kota
itu aku mendapat sekali banyak ilmu, teman yang sudah seperti keluarga, dan
sempat menyicipi hati seorang pemuda Pekalongan juga =D
Tiga
tahun aku menikmati suasana kota Pekalongan, Comal-Pekalongan aku tempuh demi
mendapatkan ilmu yang disampaikan guru-guruku di SMK Negeri 2 Pekalongan.
Tempat itu, yaa tempat itu adalah tempat yang bersejarah bagiku. Dimana aku
menemukan manusia-manusia dengan keunikan masing-masing dan kemedok-kan ketika
mereka berbicara membuatku sedikit ilfeel
saat aku baru menginjakkan kaki disana.
Tempat
aku mengerti sedikit demi sedikit budaya jawa, bahasa jawa, kebiasaan mereka,
keanggunan dan kesopanan dalam bertutur kata. Syawalan, Lopis, Slamaran,
Nge-Boom, THR, Jetayu, Pusri, banjir Pasir sari, aahhh nama-nama itu membangunkan
kembali kerinduaku.
Kisahku
lahir dan tumbuh di Pekalongan bersama orang-orang yang ku sayang. Belajar
berorganisasi, belajar bahasa yang menurutku lebih sulit dari bahasa Inggris,
belajar bersepeda, belajar menjadi manusia yang sabar ketika menunggu bus yang
tak kunjung datang, belajar mencerna dengan cepat saat teman-teman berbicara
memakai bahasa Jawa, belajar pacaran juga hehehe, tentunya menjadi pacar yang
setia yaa…. banyak sekali yang aku dapat dari kota itu.
Suasana
pagi, siang, malam, hujan, panas, angin kencang, geludug, dan suasana mencekam
ketika bermalam disekolah pun pernah aku rasakan disana. Sungguh aku rindu sekali
Kota Pekalongan. Tak pernah absen ketika aku ke Comal pasti aku mengunjungi
Pekalongan. Kotaku, kota yang mengajarkanku banyak hal. Kota yang indah, ya
walaupun sungainya sudah tercemar dengan air rendaman pembuatan batik. Banjir
ketika hujan sedikit saja turun. Bahkan tidak hujan pun bisa tiba-tiba banjir.
Tapi hal itu tidak mengurangi sedikitpun kecintaan ku pada Kota Pekalongan.
Sekali lagi, selamat ulang tahun kota
tercinta, semoga semakin maju, ciptakan bibit-bibit yang berkualitas, batik
yang indah, suasana yang tetap nyaman, dan tentunya pertahankan dan lestarikan
budaya yang kau punya. I LOVE PEKALONGAN….. :*
Veyntha, Naxagha, faiz, adit, hafidz, gita,
bilkis, temen-temen OSIS lainnya, anak2 tkj2, ak2, ak1,tkj1, ap1, ap2, pm123, pak
maskur, bu oo, pak sya, bu eni, bu deli, dan guru-guru tercinta lainnya. I miss
u all sooooo muchhhh……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar