Pages

Jumat, 16 Januari 2015

Surat Terbuka untuk Boys ? (by:Vn)

Saat kamu bilang aku ' cerewet, bawel, ribet, mengganggu! '


Hai boys, pasti kalian keganggu banget pas lagi asik-asiknya ngerjain tugas ataupun lagi nyantai-nyantai gitu tiba-tiba ada chat dari monster bawel yang seakan pengen nelen kamu pas kamu ga bales chatnya dia.. Ada banyak kemungkinan kita bisa sampe segitunya hloh, bisa jadi kita lagi bosen karna gaada kerjaan, pengen tahu kalian lagi apa, pengen tau keadaan kalian apa baik-baik aja disana, bahkan bisa jadi karna kita rindu banget sama kalian.

Kita ngga niat ganggu kok sebenarnya, kita juga tahu kalian pasti lagi sibuk sama urusan yang ntah kita ngga tau karna kalian jarang cerita sama kita. Tuh ‘jarang cerita’ itu masalahnya kita ngebet banget pengen kalian bales chat kita, karna ‘ketidaktahuan ’ akan diri kalian. Makanya seenggaknya kalian cerita dong lagi sibuk apa, kita juga bakal paham kok. Beneran deh ^^v

Kita tahu ngga semua urusan kalian harus diketahui oleh kita, karna kita sadar posisi kita ‘cuma’ seorang kekasih yang merindukan pacar, hehehe.. Ya, kita tau mana yang privasi dan mana yang emang bisa dipublikasi ke kita. Boys, kalian tau ga sih kalau kita tuh teramat khawatir sama kalian, kalian tuh orang-orang terdekat kita, dan nama kalian tuh bisa dikatakan ‘spesial’ di pikiran kita. Kalian juga tahu bagaimana perempuan bertindak, logika kami lemah boys. Kami pura-pura tegar saat dicuekin kalian, dan sampai akhirnya kita beneran tegar. :)

Boys, kalian ngga usah merasa dipojokkan karena tulisan ini ya, karena dalam keadaan ini ntah yang salah siapa, atau sebenarnya ngga ada yang salah. Kita para penggemarmu hanya ingin tahu keadaan kalian, itu aja.

Saat kalian bales chat dari kita, betapa senangnya hati ini, kita merasa jadi orang yang dianggap, yaa walaupun jawabnya kaku, sedikit ada rasa kepentok siiihh, tapi tetap bahagia kok. Apalagi saat kalian yang chat kami lebih dulu, waaahhh seperti di ayun-ayun sambil makan eskrim coklat yang sangat lezat. [maap agak lebay] tapi memang seperti itu rasanya -_-

Yang masih kita heran sampai sekarang, APA SEPERTI ITU KAH ‘SIKAP KITA DULU’ SAAT AWAL KITA MENJALIN HUBUNGAN INI????
[sayarasatidak]



Salam Blogger ^_^ VN

Semangat Yang Mudah Luntur

Sesempit itukah sampai tak ada celah sedikitpun untuk kalian sekedar menyapa dan memberi semangat?
Pesan sigkat darinya menyapa “selamat pagi :-)” dirimu hanya melihat dan berwajah atar menanggapi pesan darinya itu, syukur kalau dibaca, nah kalau cuma liat pengirimnya siapa dan ternayata dia, mungkin kau ‘baca nanti’ pesan itu.
Apa dia harus mulai menata hati agar rasa itu tak berat sebelah? Apa dia harus menyeimbangimu karena kamu yang takbisa menyeimbanginya?
Apa dia salah atas rasa itu, rasa yg kau tanam dan kau pelihara sejak awal namun sekarang kau biarkan begitu saja. Seharusnya ini tugas kalian bersama untuk menjaga dan mengindahkannya, tapi ini hanya dirinya saja. Kalau dia boleh berkata jujur, mungkin ia pun lelah dengan rasa yang selalu mengusik nya itu, rasa yang ia anggap hanya dirinya yang menginginkanmu, tapi tdk sebaliknya.
Kamu harus bergerak! Ya, bergerak dari ruangan penuh asap kegundahan itu, jangan sampai kau menjamur dengan kasih yang tak sampai. Kamu masih punya mereka yang memberikan kasihnya lebih dari yang kau kasih pada mereka, bahkan ada kasih  terbesar yang selalu menyelimutimj setiap waktu, yaitu kasih-Nya.
Banyak tugas yang harus kau kerjakan, banyak pekerjaan  yang harus kau selesaikan dan banyak orang yang menunggumu untuk membantu mereka. Usiamu kini sudah tak lagi muda, buang jauh-jauh pikiran anak-anak, pikiran yang hanya ingin senang-senang, sekarang waktunya menata dan menyusun apa yang nantinya akan kau nikmati di hari yang akan datang.
Ayah dan Ibu telah menunggumu untuk membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik, pada detik ini saja mereka sudah bangga kepadamu, paahal kau belum memberi mereka sesuatu yang berharga sedikitpun. Yang mereka inginkan hanya kebahagiaan dari anak-anaknya, itu saja. Mulia sekali hati mereka (ibu dan ayah mu). Mereka membuka pikiranmu dan hatimu untuk selalu ‘legowo’, kau harus bergerak! Jangan memikirkan urusanmu saja, pikirkan ibu, ayah, kakak, adik, keluarga, sahabat, teman dan orang-orang terkasih lainnya.
Komitmen memang sangat diperlukan dalam meraih suatu tujuan, tanpa komitmen kita akan berjalan tanpa arah dan sulit sampai pada tujuan kita itu. Setelah kau membaca ini, untuk sejenak mungkin kau akan memiliki  motivasi baru dan semangatt baru, tapi setelah beberapa hari selanjutnya semangatmu mungkin akan redup kembali. Sikap inilah yang membuat mu lemah.
Oke disini dulu ya, sampai ketemu pada tulisan berikutnya. [berabad-abad lagi mungkin, hahaha]

Salam blogger ^_^
Vn

Minggu, 04 Januari 2015

First Post

Selamat malam readers, blog baru nih :D sebenarnya dulu udah punya waktu saya SMK, guna memenuhi tugas sekolah, tapi yaa begitu alay banget, hehe maklum jaman-jamannya ababil, sekarang juga masih sih -___- ini kalau readers kepo "vidiviedhya.blogspot.com"
Entahlah mau diisi apa blog ini. Ditunggu aja ya pos-pos an dari saya.

Salam Blogger, ^_^
Vn